Anak juga Bisa Stres Lho!
Agustus 4, 2009
kidsandstyle
Jakarta – Dibandingkan dengan apa yang dihadapi orang dewasa, kelihatannya anak-anak tidak memiliki banyak masalah sehingga kemungkinan kecil untuk mengalami masalah.
Padal anak-anak juga memiliki kekhawatiran, dan kadang-kdang hal ini menyebabkan stres pada mereka, khususnya pada anak yang tidak memiliki strategi untuk menghilangkan stresnya.
Seperti dikutip dari KidsHealth yang melakukan eksplorasi stres pada anak-anak, tentang apa yang paling sering menyebabakan anak-anak mengalami stres.
Jajak pendapat menunjukkan bahwa anak-anak membutuhkan orangtua untuk mengatasi permasalahan mereka ketika mereka tidak bisa mengambil keputusan atas permasalahan mereka.
Yang terpenting adalah bagaimana orangtua mengajarkan kepada anak agar mereka dapat mengenali dan mengekspresikan emosi mereka, dan menggunakan cara-cara sehat untuk mengatasi stres yang mereka alami. Orangtua dapat membantu mempersiapkan anak-anak untuk menghadapi masalah apapun.
Hasil Polling yang dilakukan teryata yang menyebabkan stres pada anak adalah: Nilai, sekolah, dan rumah (36%); keluarga (32%), dan teman-teman, rekan-rekan, gosip, dan gangguan (21%). Dan yang dilakukan anak-anak untuk mengatasi atau menghilangkan stres adalah dengan cara, sebagai berikut;
- 52% bermain atau melakukan sesuatu yang aktif
- 44% mendengarkan musik
- 30% berbicara dengan seorang teman
- 29% tidak mencoba untuk berpikir tentang hal ini
- 28% mencoba sesuatu keluar untuk bekerja
- 26% makan sesuatu
- 23% meluapkan emosinya dengan marah
- 22% berbicara dengan orangtua
- 11% menangis
Sekitar 25% dari anak-anak yang disurvei mengatakan bahwa ketika mereka bingung, mereka kadang memukul kepalanya dengan sesuatu atau melakukan sesuatu yang lain untuk menyakiti diri. Orangtua harus waspada, anak-anak akan melakukan sesuatu untuk membahayakan dirinya saat mereka stres.
Jajak pendapat juga mengungkapkan berita penting bagi orangtua. Dari cara anak-anak mengatasi stres salah satunya adalah mereka ingin orang tua membantu memecahkan masalah mereka. 75% dari anak-anak yang disurvei mengatakan mereka ingin agar orang tua membantu mereka memecahkan masalah. Jadi saat anak Anda stres cobalah untuk menghabiskan waktu bersama mereka.
Mungkin orangtua tidak dapat mencegah anak-anak dari rasa kecewa, sedih, atau marah, tapi Anda dapat menyediakan waktu dan cara untuk membantu anak memecahkan masalahnya. Tunjukkan bahwa Anda ingin mendengarkan tentang keluhan anak Anda, hal ini memperlihatkan bahwa Anda peduli.
Dengarkan anak Anda. Meminta mereka untuk memberitahu apa yang salah. Mendengarkan penuh perhatian dan tenang, kesabaran, keterbukaan, dan perawatan. Hindari mendesak untuk menilai, menyalahkan, memarahinya. Intinya adalah berikan anak perhatian dan juga didengarkan. (nls)
Entry Filed under: Baby Talk (Kids)
Trackback this post | Subscribe to comments via RSS Feed

Tinggalkan Balasan